SMITE adalah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Hi-Rez Studios, pertama kali dirilis pada tahun 2014. Berbeda dari kebanyakan MOBA seperti League of Legends atau Dota 2, SMITE menawarkan perspektif orang ketiga (third-person) dan menempatkan pemain langsung di belakang karakter yang mereka kendalikan. Hal ini menciptakan pengalaman bermain yang lebih dinamis, aksi-sentris, dan mendalam.
Dengan menampilkan lebih dari 120 dewa dan makhluk mitologi dari berbagai kebudayaan dunia seperti Yunani, Mesir, Nordik, Hindu, Jepang, dan Tiongkok, SMITE berhasil memadukan elemen fantasi, sejarah, dan gameplay kompetitif menjadi satu paket yang menarik.
Konsep dan Alur Permainan
Secara umum, gameplay SMITE mirip dengan MOBA lain: dua tim bertarung di medan perang untuk menghancurkan basis utama lawan. Namun perbedaannya terletak pada:
-
Perspektif kamera: third-person (di belakang karakter)
-
Kontrol karakter: lebih mirip game action RPG daripada RTS
-
Aiming skill: semua skill harus diarahkan manual (skill shot), menambah kedalaman permainan
Dalam mode utama Conquest (5v5), peta dibagi menjadi tiga jalur (lane) dengan menara, kamp monster, dan bos netral. Tujuan akhir: menghancurkan Phoenix dan Titan milik lawan.
Karakter: Dewa dan Makhluk Mitologi
SMITE dikenal karena karakternya yang diambil dari berbagai mitologi dunia. Pemain bisa memilih untuk bermain sebagai dewa-dewa terkenal seperti:
-
Zeus (Yunani) – Penguasa langit
-
Ra (Mesir) – Dewa matahari
-
Thor (Nordik) – Dewa petir
-
Shiva (Hindu) – Dewa perusak dan pencipta
-
Amaterasu (Jepang) – Dewi matahari
-
Mulan (Tiongkok) – Prajurit legendaris
Setiap karakter memiliki empat skill unik, termasuk satu ultimate ability, yang mencerminkan kepribadian dan kekuatan mitologinya.
Role dan Gaya Bermain
SMITE membagi karakter ke dalam beberapa role, yang menentukan posisi dan tugas mereka dalam tim:
-
Hunter – Penyerang jarak jauh (sering bermain di duo lane)
-
Mage – Burst damage magic, biasanya bermain di mid lane
-
Warrior – Fighter/tank yang bermain di solo lane
-
Guardian – Tank/support yang membantu tim bertahan
-
Assassin – Damage tinggi, cocok untuk jungling
Setiap tim idealnya memiliki kombinasi role yang seimbang untuk menghadapi berbagai situasi pertempuran.
Mode Permainan yang Variatif
Selain Conquest, SMITE juga menyediakan berbagai mode permainan alternatif PEH888 สมัครเลย yang menarik:
-
Arena: Mode team deathmatch di area terbuka dengan respawn cepat
-
Joust: 3v3 dengan satu jalur saja, cocok untuk permainan cepat
-
Assault: Semua pemain mendapatkan dewa secara acak dan bertarung di satu jalur
-
Slash: Mode 5v5 hybrid dari Joust dan Siege
-
Custom & Practice: Untuk bermain bersama teman atau melatih kemampuan
Variasi mode ini membuat SMITE cocok untuk pemain kasual maupun kompetitif.
Fitur Unik yang Membuat SMITE Berbeda
1. Perspektif Third-Person
Memberikan pengalaman bermain yang lebih intens karena pemain harus mengarahkan skill secara langsung dan memperhatikan posisi kamera, menambah unsur keterampilan.
2. Mitologi Sebagai Tema Utama
Tidak seperti MOBA lain yang menggunakan karakter fiksi atau fantasi, SMITE menyajikan pengalaman bermain sebagai dewa — hal ini memberi nuansa unik dan daya tarik budaya.
3. Event dan Kolaborasi
SMITE sering melakukan kolaborasi dengan franchise populer, seperti:
-
Avatar: The Last Airbender
-
Teenage Mutant Ninja Turtles
-
Stranger Things
Skin karakter spesial dari kolaborasi ini sangat diminati dan memberi elemen koleksi yang menyenangkan.
E-Sports dan Komunitas
SMITE memiliki sejarah panjang dalam dunia e-sports, terutama melalui:
-
SMITE Pro League (SPL)
-
World Championship
-
Turnamen regional dan komunitas
Walaupun tidak sebesar Dota 2 atau LoL, komunitas SMITE sangat aktif dan loyal. Game ini juga hadir di PC dan konsol (Xbox, PlayStation, Switch) dengan dukungan cross-platform play.
Komunitasnya ramai di Reddit, Discord, Twitch, dan forum Hi-Rez, di mana pemain saling berbagi strategi, build item, hingga highlight pertandingan.
Model Bisnis: Free-to-Play yang Fair
SMITE menggunakan model free-to-play, dengan monetisasi melalui:
-
Dewa baru (gratis atau beli dengan favor/gems)
-
Skin kosmetik (tidak mempengaruhi gameplay)
-
Battle Pass dan event berbayar
Hi-Rez juga menawarkan “God Pack” — satu kali pembelian yang membuka semua dewa sekarang dan yang akan datang, membuatnya sangat worth untuk pemain aktif.
Tantangan dan Kritik
Meski mendapat banyak pujian, SMITE juga tidak lepas dari tantangan:
-
Kurva belajar tinggi untuk pemain baru karena third-person dan aiming manual
-
Balance yang fluktuatif, terutama saat dewa baru dirilis
-
Terkadang ada bug atau masalah koneksi, walau Hi-Rez cukup cepat dalam merespon
Namun, secara keseluruhan, update rutin dan komunikasi dengan komunitas membuat SMITE terus berkembang dan bertahan lebih dari satu dekade.
Kesimpulan: SMITE Layak Dicoba oleh Penggemar MOBA dan Mitologi
SMITE bukan sekadar MOBA biasa. Ia adalah perpaduan aksi cepat, strategi tim, dan elemen budaya mitologi yang dikemas dalam perspektif orang ketiga yang imersif. Dengan gameplay yang unik, karakter yang beragam, serta komunitas yang solid, SMITE menjadi pilihan menarik bagi gamer yang ingin mencoba MOBA dengan cita rasa berbeda.
Apakah kamu penggemar Thor dari mitologi Nordik? Atau tertarik merasakan kekuatan Ra sang Dewa Matahari? Di SMITE, kamu bisa mewujudkannya dan bertempur bersama tim dalam pertempuran epik yang penuh aksi.